KENDAL - Danramil 11/Kaliwungu Kodim 0715/Kendal, Kapten Inf M Subkhan bersama Forkopimcam Kaliwungu melaksanakan kegiatan Ziarah Kubur di Makam Kyai Asy'ari (Kyai Guru) di Desa Protomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan, Senin (1/5/23) sore.
Kegiatan Ziarah Kubur di Makam Kyai Asy'ari (Kyai Guru) di Desa Protomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan tersebut di hadiri oleh Camat Kaliwungu Nung Tubeno, Danramil 11/Kaliwungu Kapten Inf M Subkhan, Kapolsek Kaliwungu AKP Slamet Mustamto, Kades se Kaliwungu Selatan, Babinsa, Babinkamtibmas, Toga serta Tomas Kaliwungu.
Danramil 11/Kaliwungu, Kapten Inf M Subkhan menuturkan bahwa,
Satu tradisi dan budaya Islam Jawa yang masih hidup sampai saat ini adalah adanya penghormatan kepada makam-makam orang suci, baik Wali, Ulama atau Kyai. Salah satu bentuk penghormatan terhadap makam orang-orang saleh itu, di Kaliwungu Kendal dikenal dengan tradisi Syawalan. Sepekan setelah Idul Fitri, masyarakat Kaliwungu Kabupaten Kendal dan sekitarnya akan mengikuti tradisi Syawalan, tradisi keagamaan dengan berziarah ke makam para Wali, Ulama, maupun Kyai pada hari ketujuh dan kedelapan Lebaran.
"Sejarah Syawalan di Kaliwungu Kabupaten Kendal berasal dari sebuah peringatan Haul Alim Ulama Besar Kaliwungu yang bernama KH Asy’ari atau lebih dikenal dengan sebutan Kiai Guru yang mendirikan masjid Al-Mutaqin Kaliwungu. Tradisi tahunan ini memperingati wafatnya ulama serta wali penyebar agama islam di pesisir pulau jawa yang diadakan sepekan setelah hari raya idul fitri", jelasnya.
Lebih lanjut Danramil 11/Kaliwungu mengatakan, "Objek lokasi ziarah kini melebar bukan hanya kepada makam Kyai Asy’ari tetapi juga ke makam Sunan Katong, Pangeran Mandurarejo, makam Kyai Mustofa, Kyai Musyafa dan Kyai Rukyat. Namun dari sejumlah makam, yang selalu menjadi pusat keramaian untuk berziarah adalah makam Sunan Katong dan Kyai Guru", pungkas Kapten Inf M Subkhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar